Sabtu, 07 Oktober 2023

Tiketnya Naik Selangit, Ini 7 Fakta Unik Candi Borobudur yang Perlu Kamu Tahu

 


BeritaTravel77 - Candi Borobudur tengah jadi sorotan, setelah pemerintah berencana menaikkan harga tiket masuk salah satu situs bersejarah di Indonesia tersebut. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pemerintah berencana menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal dan 100 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 1,4 juta untuk wisatawan mancanegara (wisman).


Kenaikan harga tiket masuk tersebut dilakukan untuk membatasi jumlah pengunjung menjadi hanya 1.200 orang per hari. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk merawat salah satu situs warisan dunia tersebut. SAHABATQQ

Terlepas dari harga tiketnya yang bakal naik selangit, candi yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ini menjadi salah satu objek wisata yang tak pernah sepi pengunjung. Candi Borobudur selalu dipadati oleh turis yang datang dari berbagai daerah dan negara sepanjang tahun.

Setiap tahunnya Candi Borobudur juga menjadi tuan rumah saat Hari Waisak tiba dan juga perayaan event menarik lainnya.

Tak hanya itu, Candi Borobudur juga memiliki fakta menarik lainnya. Berikut ulasannya.




1. Candi yang Berusia Sekitar 1.200 Tahun


Candi Borobudur diperkirakan berusia sekitar 12 abad atau hampir 1200 tahun. Hal ini didukung dari penemuan-penemuan yang menyatakan pembuatan candi ini.

Berdasarkan aksara yang tertulis, pembangunan Candi Borobudur diperkirakan dilakukan antara abad ke-8 dan ke-9. Butuh waktu 75-100 tahun untuk bisa menyelesaikannya pada masa pemerintahan Raja Samaratungga.

Sayangnya, tidak ada bukti konkret mengenai alasan utama Candi Borobudur dibangun. Seiring berkembangnya kerajaan Islam di Jawa, Candi Borobudur mulai ditinggalkan pada abad ke-14.


2. Situs Warisan UNESCO di Indonesia




Karena usianya yang lebih dari ribuan tahun, candi yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, ini ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia UNESCO.

Dari itulah kemegahan dan keindahan Candi Borobudur semakin dikenal dunia.

Bahkan hingga kini Candi Borobudur menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik lokal hingga mancanegara. DOMINO99


3. Relief yang Bercerita Kehidupan Buddha



Sebagai salah satu candi terbesar di Indonesia, Candi Borobudur memiliki banyak relief-relief menarik. Setidaknya ada 2.672 pahatan relief yang tersebar di dalam kawasan candi.

Ansambel reliefnya pun yang terlengkap di dunia dan tidak ada yang menandingi nilai seninya karena setiap adegannya merupakan mahakarya utuh.

Sebanyak 1.460 di antaranya bercerita tentang kisah Buddha, sisanya sekadar relief dekoratif. Salah satu kisahnya mengenai kelahiran Buddha yang diceritakan pada relief Jataka dan Awadana.

Selain itu, ada juga 504 patung Buddha yang terletak dalam 432 relung dan 72 stupa berlubang. Ada juga 100 talang berbentuk patung ikan berkepala gajah sebagai saluran air.


4. Satu Garis Lurus



Jika diperhatikan, maka Candi Borobudur ini berada di dalam satu garis lurus dengan Candi Pawon dan Candi Mendut yang berada di sebelah timurnya. 

Jika belum tercengang atau mungkin kamu berpikiran bahwa ini merupakan sebuah ketidaksengajaan belaka, maka fakta yang tersaji adalah ketiga candi ini sama-sama bercorak Buddha Mahayana.


5. Sempat Mau Dibongkar untuk Disimpan di Museum



Karena kemegahan yang dimilikinya, banyak pemburu artefak yang tertarik mengoleksi berbagai pahatan atau relief yang ada di Candi Borobudur.

Salah satu yang paling diminati adalah kepala patung-patung Buddha. Maka dari itu, banyak patung Buddha yang ditemukan tanpa kepala. 

Menurut kabar yang tersiar, nilai jual dari kepala arca Buddha ini sangat tinggi. Parahnya lagi, Pemerintah Hindia Belanda juga memberikannya secara sukarela pada 1896. 

Setidaknya lima arca Buddha beserta 30 batu dengan 30 batu relief, dua patung singa, arca penjaga, batu bentuk tangga, dan sebagainya diberikan kepada Raja Thailand, Chulalongkorn. Koleksi tersebut bisa kamu temukan di Museum Nasional Bangkok.


6. Seolah Dilindungi Alam



Tidak berhenti sampai di situ saja, Candi Borobudur juga diapit oleh dua pasang gunung yang seolah melindungi eksistensinya. Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, serta Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Selain empat gunung ini, Pegunungan Menoreh pun ikut mengambil peran dalam menjaga keindahan candi ini. Ingin tahu fakta lain yang tak kalah menarik? Candi Borobudur ini dikelilingi oleh dua aliran sungai, yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo.


7. Ditemukan Jenderal Inggris



Sir Thomas Stamford Raffles kembali menunjukkan peran besar terhadap peradaban bangsa Indonesia, setelah sebelumnya Gubernur Letnan Hindia Belanda terbesar sepanjang sejarah ini memimpin sebuah ekspedisi dan menemukan bunga bangkai endemik Sumatera yang diberi nama Frafflesia Arnoldi.

Thomas Stamford Raffles memperkenalkan Candi Borobudur untuk pertama kalinya kepada dunia pada tahun 1814 melalui bukunya yang berjudul The History of Java.

Hingga saat ini, Candi Borobudur telah mengalami pemugaran sebanyak dua kali yang dilakukan oleh Indonesia dan UNESCO

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © BeritaTravel | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com